Apa puasa itu? Pelajaran yang saya ingat, puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa (makan, minum, dsb) mulai terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari. Rukun puasa ada 2, yaitu pertama niat, niat dilakukan sebelum datang waktu imsak, biasanya diucapkan/dilakukan setelah teraweh berjamaah. Kedua adalah menahan diri dari yang membatalkan puasa dari terbit matahari sampai terbenamnya matahari (maghrib).
Yang harus kita persiapkan di menghadapi bulan Ramadhan itu tak hanya fisik saja, tapi juga ilmunya. Kalau mau puasa harus tahu juga ilmunya, karena jadi tak bernilai ibadah jika tak sesuai dengan ilmunya. Katanya si Uje (ustad jefri) belajarlah ilmu fiqihnya dan tasawuf. Fiqih itu untuk mempelajari dari segi hukumnya, syarat, sunnah dan lainnya. Sedangkan kalau tasawuf itu belajar dari segi maknanya, rohaniahnya.
Setiap bulan puasa yang selalu saya ingat adalah ketika saya pernah ikutan santri musiman. Saya juga setiapa hari juga membaca AL - QURAN seharian pada jam-jam tertentu, tapi saya juga tidak ikut semuanya malah banyak tidurnya
Bulan Ramadhan itu katanya bulan yang Tuhan lagi obral pahala, bayangkan saja tidur bernilai ibadah, setiap nafas dihitung berdzikir padaNya. Apalagi yang memang bernilai ibadah. Ada banyak sunnah yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan. Pelajaran yang saya ingat, bertadarus, memberi berbuka, menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur dan lain sebagainya. Adzan maghrib adalah satu yang sering ditunggu di bulan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar