Ada tiga anak lelaki bernama Parto,Sule,dan Andre.Nama ini memang saya persiskan seperti nama pelawak di OVJ . Mereka duduk di kelas IV SD . Ketiga anak ini suka menonton acara OVJ di televisi . Gerak - gerik mereka selalu di miripi - miripkan dengan tokoh aslinya .
Sule dan kedua temannya sepakat bikin acara rujakan di kebun belakang rumah . Sule tmpak sibuk . Membawa cobek dan buah - buahan ke kebun . Ia memang diberi tugas membeli jambu air,mangga,dan kedondong . Uangnya hasil patungan mereka bertiga . Parto nanti membawa gula merah . Sedangkan Andre membawa buah asemnya .
Sule sudah membayangkan acara rujakan akan berjalan sukses . Ia menggelar tikar . Mengatur peralatan . Andre pun muncul sambil bersiul - siul,membawa sebungkus asam .
"Kok Parto belum datang ?" tanya Andre .
"Dia pasti terlambat . Sebab,tiap pulang sekolah harus membantu ibunya cuci piring,dan ngepel," jawab Sule .
"Rajin juga,tuh,anak . Kalau aku sih,kerjanya nanti sore . Nutup jendela rumah dan ngandangin ayam," ujar Andre .
Tidak berapa lama,Parto datang membawa seplastik gula putih . Tentu saja diprotes oleh Sule dan Andre. Janjinya kan gula merah .
"Gula putih juga enak buat ngerujak," kata Parto,membela diri .
"Tapi kurang seru,ya,Ko," kata Andre .
"Biar seru,makannya sambil nonton film silat!!" balas Parto seenaknya .
Kini,Parto bertugas mengupas buah . Andre mencuci buah yang sudah di kupas . Eko mengulek sambel . Ia memang jago bikin sambel . Tangannya cekatan,persis tukang gado - gado yang mengulek bumbu .
Wow,asyiknya!! Di siang yang panas,main di kebun rindang,sambil ngerujak pula .
"Ugh,sambelnya pedes banget," kata parto . Matanya merem melek . "Kalau lagi pedas diam saja,jangan ngomong . Nanti juga pedasnya hilang sendiri," kata Andre .
"Berapa lama hilangnya?"
"Paling - paling cuma dua hari," kata Andre seenaknya konyol .
Sedang asyik - asyiknya,tiba - tiba ibu Sule muncul . lalu memanggil parto .
"Ibu kamu datang,To . Cepat temui di ruang tamu," kata ibu Sule . Parto langsung cepat - cepat menghampiri ibunya .
"To,tadi gula putihnya kamu bawa ngerujak,ya?"
"Ya . Kan Parto sudah minta izin,Bu ."
"Tapi kamu kan bilangnya cuman sedikit . Kenapa dibawa semua ? Bapak marah - marah,sebab Ibu jadi terlambat bikin teh manis!!"
Andre dan Sule yang mendengar percakapan itu dari balik pintu merasa tidak enak . Untunglah keduannya punya ide yang sama . Mereka berlari ke kebun lagi . Lalu rujak yang masih banyak itu dimasukkan ke dalam pelastik .
"Sudah, Bu . Biar teh manisnya diganti dengan rujak saja," kata Sule . Ibu Parto melanjutkan marahnya . Ia malah tersenyum pada Sule dan Andre .
"Terima kasih . Rujaknya ibu terima,tapi Parto tetap dihukum . Karena sudah berbohong ."
"Apa hukumannya ?"
"Nguras bak mandi !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar